REST AREA : TITIK LEBUR ESTETIK Esai Esai 45 Tahun (1980-2025)
Penulis: Suwarno Wisetrotomo Suwarno
Contoh: Hard Cover, Gading 260
Jenis Kertas : Book Paper 72 gr
Halaman: 1045 halaman
Berat : 1200 gr
Ukuran: 17 x 25 cm
Sinopsis:
Membaca buku ini seperti laku perjalanan, memerlukan berhenti di rest area, jeda sejenak, mengendorkan syaraf yang kaku dan tegang, menghirup udara lepas, mengisi asupan yang diperlukan, lalu bersiap melanjutkan perjalanan (intelektual) berikutnya. Itulah mengapa frasa “Rest Area” digunakan untuk judul utama buku ini, yang sebenarnya saya kutip dari tajuk kuratorial Rest Area: Perupa Membaca Indonesia, pameran bersama 100 karya terpilih dari 26 Provinsi—sebelumnya ada 1000 pelamar dengan 792 perupa dari 28 Provinsi—yang saya kuratori di Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2017. Pengalaman mengalami seni, membaca seni, mengunyah wacana, berpeluang menemukan atau mengalami titik lebur estetik, momentum luruh, melampaui pamrih apa pun. Atau meminjam istilah musisi Djaduk Ferianto (alm.) adalah situasi ngeng.. yang lumer, meleleh lebur dalam pengalaman estetik.









Reviews
There are no reviews yet.